Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, MAN 1 Karanganyar menyelenggarakan Rapat Kerja Awal Tahun(11/7/2025) dan ESQ (12/7/2025) di kawasan Glamping dan Wisata The Lawu Park, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Acara yang diikuti oleh seluruh dewan guru, staf tata usaha, dan tenaga kependidikan ini menjadi momentum strategis untuk menyusun peta jalan pendidikan yang komprehensif, sekaligus memperkuat sinergi antar seluruh komponen madrasah dalam mewujudkan visi besar sebagai lembaga pendidikan unggulan berbasis karakter dan prestasi.  

Pembukaan rapat kerja hari pertama diawali dengan sambutan visioner dari bapak Dr. Sumiran, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala MAN 1 Karanganyar. Dalam pidatonya yang penuh inspirasi, beliau menekankan pentingnya revolusi mental di kalangan pendidik sebagai fondasi transformasi pendidikan. Bapak kepala madrasah menyampaikan bahwa guru bukan sekadar pengajar, tetapi teladan bagi siswanya. Mulai dari setiap langkah, setiap kata yang diucapkan, setiap sikap yang ditunjukkan, semuanya menjadi kurikulum tersembunyi yang akan membentuk karakter peserta didik. Sambutan ini semakin menguatkan komitmen seluruh peserta rapat untuk menjadikan MAN 1 Karanganyar sebagai kawah candradimuka pembentukan generasi emas Indonesia.  

Sesi berikutnya menghadirkan alumni MAN 1 Karanganyar angkatan 1987, yaitu bapak H. Parmin Sastro Abu Aziz, yang kini sukses sebagai pengusaha pariwisata pemilik The Lawu Grup. Dengan gaya bercerita yang mengalir dan penuh humor, beliau membagikan kisah perjalanan hidupnya yang penuh inspirasi. “Dulu saya termasuk siswa yang biasa-biasa saja, tapi berkat bimbingan guru-guru MAN yang sabar dan ikhlas, semua potensi saya bisa digali dan dikembangkan,” kenangnya. Cerita suksesnya membangun 30 unit usaha pariwisata menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter di MAN mampu melahirkan entrepreneur tangguh.

Puncak acara hari pertama adalah penyampaian laporan program kerja dari seluruh bidang yang disampaikan oleh bapak Triyono, S.Kom. selaku Kepala Tata Usaha; bapak M. Agus Fuadi, M.Pd. selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum; ibu Hartini, S.Pd. selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan; ibu Ninik Sulistini, S.Ag., M.Pd.I selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas; bapak Suparno, S.Pd. selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana Prasarana; bapak Shofwan Havied Musthofa, M.Pd. selaku Kepala Asrama dan Koordinator Keagamaan; ibu Kusrini, S.Pd. selaku Kepala Litbang; bapak Choirul Anwar, M.Pd. selaku koordinator BP; bapak Drs. Sriyadi, M.Pd. selaku Kepala Perpustakaan; dan bapak Bambang Setio Permana, S.Pd. selaku Koordinator Ekstrakurikuler PMR.

Program kerja yang dibahas sangat beragam, salah satunya yaitu bidang Kurikulum yang diwakili oleh bapak M. Agus Fuadi, M.Pd. memaparkan tentang kurikulum Deep Learning. “Kita akan menerapkan model pembelajaran yang lebih aplikatif, dimana siswa tidak hanya memahami teori tapi mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata,” jelasnya. Sementara itu, Bidang Kesiswaan yang dipimpin oleh ibu Hartini, S.Pd. menyampaikan program penguatan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler terpadu dan pembinaan prestasi olimpiade.

Hari kedua diisi dengan kegiatan pengembangan kapasitas tim melalui program ESQ dan outbond yang dipandu oleh trainer profesional. Berbagai permainan team building sengaja dirancang untuk mengasah kemampuan komunikasi, kepemimpinan, kerja sama, dan pemecahan masalah. Suasana semakin meriah ketika permainan team building memberikan hukuman ringan bagi peserta yang kalah. Setelah ESQ dan outbond selesai, seluruh peserta diajak mengeksplorasi berbagai wahana menarik di The Lawu Park sambil terus membangun kedekatan antar guru dan karyawan.    

Dengan terselenggaranya rapat kerja awal tahun ini, MAN 1 Karanganyar semakin memperkuat posisinya sebagai madrasah unggulan yang tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pembentukan karakter islami dan pengembangan life skill peserta didik. Semua program yang telah dirancang dengan matang ini diharapkan dapat membawa MAN 1 Karanganyar ke level yang lebih tinggi dalam peta pendidikan nasional, sekaligus mencetak generasi penerus yang siap menghadapi tantangan zaman dengan iman, ilmu, dan akhlak mulia. (Humas)