Karanganyar (MAN 1 Karanganyar) – Selasa (27/12/2022) MAN 1 Karanganyar mengikuti program Moderasi Beragama melalui Penyelenggaraan Computer Assisted Test (CAT) Indeks Profesional dan Moderasi Beragama (IPMB). Test tersebut diperuntukkan bagi seluruh ASN MAN 1 Karanganyar yang berjumlah 80 orang. Total peserta yang mengajukan tilok pelaksanaan CAT di MAN 1 Karanganyar sejumlah 221 orang terbagi dalam 2 ruang dengan 3 sesi pelaksanaan. Seluruh ASN MAN 1 Karanganyar diberikan kesempatan untuk melakukan simulasi CAT pada 24-26 Desember, hal ini dimaksudkan sebagai tryout dan uji perangkat agar meminimalisasi dan menemukan solusi jika terjadi kendala pada saat pelaksanaan
Pada rangkaian kegiatan pembukaan survey CAT IPMB melalui Zoom ini diawali dengan pembukaan dilanjutkan doa oleh Ahmad Maulana dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag Nurudin melaporkan survei IPMB bertujuan mendukung pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 dan Rencana Strategis Kementerian Agama. Survei juga sebagai upaya mewujudkan sumber daya manusia aparatur yang profesional dan moderat.
Survei IPMB akan dilakukan dalam dua tahap. “Tahap pertama, survei diikuti seluruh Pegawai ASN Kementerian Agama. Survei dilaksanakan secara serentak berbasis lokasi kabupaten/kota pada hari Selasa tanggal 27 Desember 2022 pada titik lokasi yang telah ditentukan,”tegas beliau. “Kecuali Pimpinan Satuan Kerja/Panitia Pelaksana/Pegawai yang ditunjuk oleh Pimpinan Satuan Kerja/Satuan Kerja pada Provinsi Papua/Papua Barat. Mereka akan mengikuti CAT IPMB pada tahap kedua dengan jadwal yang akan diinformasikan selanjutnya,” sambungnya.
Menteri Agama menyampaikan bahwasannya kegiatan CAT IPMB ini menjadi tolak ukur sikap dan perilaku profesional yang ditimbulkan oleh profesional kinerja dan kebijakan budaya kerja organisasi dalam pelayanan. Sebagai lembaga yang menerima Anugerah Meritokrasi dari KASN dua tahun berturut-turut agar dapat mempertahankan prestasi ini,” sambungnya.Tujuan lain dari kegiatan ini adalah upaya penyediaan data ASN secara komprehensif dalam rangka kebijakan pemerintah untuk mewujudkan transformasi ASN kementerian agama.
Sekjen Kemenag Nizar melanjutkan Sambutan Menteri Agama, “Anugerah Meritokrasi menjadi indikator bahwa proses reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan di Kementerian Agama terus membaik,” jelasnya. “Penghargaan ini sekaligus menjadi peta jalan Kemenag untuk terus meningkatkan birokrasi berkelas dunia dengan mewujudkan smart ASN berbasis meritokrasi,” ujarnya. Pada kegiatan survey CAT IPMB tahap pertama ini diikuti oleh 270.000 peserta dari 1160 titik lokasi seluruh Indonesia yang dicetak oleh Museum Muri Indonesia sebagai terbesar yang pernah diadakan oleh lembaga/Kementerian se-Indonesia.”katanya.
MAN 1 Karanganyar – HUMAS (ASZ)
Comments are closed