Grand Action #9  dan Gelar Karya Siswa MAN 1 Karanganyar

KARANGANYAR – Dalam memeriahkan puncak HUT Ke-47 MAN 1 Karanganyar menampilkan acara gelar karya dan grand action #9 dengan tema “Rooted Tradition, Blossoming With Innovation” yang bertempat di halaman kampus 1 MAN 1 Karanganyar pada Selasa (18/02/2025).

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars MAN 1 Karanganyar. Acara dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia, sambutan kepala madrasah, dan sambutan kepala kemenag. Budi Widyo Kuncoro, S.Pd selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada kepala kemenag yang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri acara ini. Selain itu juga mengucapkan terima kasih kepada semua GTK dan pihak sponsorship yang telah mencukupi segala kebutuhan untuk keberlangsungan acara ini.

“Ajang tahunan guna mengembangkan minat bakat siswa untuk masa yang akan datang, menghantarkan siswa muslim yang cerdas, kreatif, inovatif dan tidak meninggalkan budaya keislaman” ungkap Budi Widyo Kuncoro, S.Pd dalam sambutannya.

Beliau menambahkan “segala kekurangan akan menjadi evaluasi bagi kami ke depannya.”

Plt Kepala MAN 1 Karanganyar, Ahmad Syaifuddin Zuhri, S.E., M.M. dalam sambutannya mengatakan bahwa eksistensi MAN 1 Karanganyar telah memberikan kontribusi positif pada lingkungan sekitar. Acara ini diharapkan dapat menjadi bekal kehidupan yang akan datang. Tujuan diselenggarakannya acara ini yaitu untuk melatih kemandirian siswa-siswi serta untuk meningkatkan pengetahuan baik akademik maupun non akademik (kreativitas).

“Potensi di MAN 1 Karanganyar akan kami gali untuk lebih dikembangkan lagi.” tambahnya._LA&ATK_

Dr. H. Hidayat Maskur, S.Ag., M.S.I. selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Tahun 2025 menerangkan bahwa rasa syukur menjadi motivasi untuk terus berkarya menampilkan apa yang kita bisa. Sebuah karya menjadi sebuah inovasi untuk menghantarkan anak-anak ke masa depan. Ekonomi kreatif disini menjadi inovasi yang akan datang. Karya-karya seni yang dilindungi akan menjadi omzet yang akan datang.

“Apa saja yang ada di sekitar kita akan menjadi pundi-pundi uang. Ekonomi kreatif bukan berasal dari jerih payah keringat kita tetapi lahir dari otak kita.” Ujar Kakankemenag. 

Acara ditutup dengan doa dan persembahan dari band Mansakra.

CATEGORIES:

Berita terbaru

Tags:

Comments are closed