Seorang pendidik saat memberikan ilmunya banyak bermacam cara atau strategi. Demikian pula ilmu yang didapat oleh guru juga bermacam- macam. Diantaranya ada yang diperoleh melalui buku atau membaca, membuka goegle atau istilah kerennya goegling dan ada pula dengan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dari tempat lain, Istilah ini disebut studi banding. Makna Studi banding sendiri yaitu dengan mendatangi tempat nyata untuk memperoleh ilmu dari tempat atau sekolah atau universitas,atau dari badan yang lain. Sehingga sepulangnya dari tempat itu Kita dapat meniru atau mencontoh atau menerapkan di Madrasah Kita, yang tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi Madrasah .

Pada hari Jum’at, 7 Oktober 2022, MAN 1 Karanganyar melakukan studi banding ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Adapun sususnan acara akan disampaikan berikut ini :
1. Pembukaan
2. Selayang pandang
Proyek dan pengembangan Uin
Arah pengembangan perpustakaan berbasis katalod dan IT
Buka kelas pekerja dengan blended di dukung fasilitas pembelajaran secara online
Merdeka belajar sejak 2015
Program summer dengan percepatan kelulusan
Pertukaran pelajar Thailand, Malaysia dan Jepang
Sinergi pendidikan dengan orang tua
Silaturrahmi akan membawa rejeki keberkahan
Target MAN 1 Karanganyar hendaknya sejajar dengan MAN 2 Kudus
Merancang program
3. Sambutan Kepala Madrasah
Mohon dukungan terkait kerjasama KSM, robotik, bimbingan supaya diterima di UIN
Malang.
Persiapan lomba penjaringan
Promosi dari UIN dengan menggandeng mahasiswa expert
Menindaklanjuti pertemuan sebelumnya
Selanjutnya MAN 1 Karanganyar mengadakan kunjungan ke lab. Komputer. Sangat menarik karena bahan yang dipakai yaitu barang bekas.Program – programnya diantaranya ,
Pengembangan dron jarak jauh,yaitu,bermafaat untuk pencarian orang hilang dengan menggunakan suwun panas, belajar mikro juga gelombang radio, merancang piranti elektronik sesuai kebutuhan, mengangkut barang atau untuk apa, berkumbang di IoT (Internet Of Things) kontrol lampu radio listrik melalui HP. Untuk pembelajaran ini hendaklah menanamkan meanset Membuat siswa senang terlebih dahulu, barulah menggabungkan multimedia dan robotik. Pengembangan sensor hidung elektronik dapat membedakan haram halal bangkai Sensor lidah elektronik

Untuk menuju seperti sekarang UIN Malang sudah semestinya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, memerlukan biaya yang tidak murah dan pengalaman yang sangat banyak tentunya. Namun untuk memperoleh hasil yang maksimal jangan pernah takut gagal, selalu mencoba dan mencoba, sampai bisa dan pasti bisa. Tanamkan mental yang kuat , percaya diri , harus optimis senantiasa dan yang finali berdoa serta tawakal. Cuus untuk menjadi hebat jangan takut mencoba. Salam semangaat
@jurnalistikteam_.
Comments are closed